Posted by Ernest Admin on Thursday, 9, February, 2017
Tidak diragukan lagi disfungsi ereksi memang telah ada sejak jaman dahulu kala. Jaman dahulu tentu ilmu kedokteran dan pengobatan belum se maju sekarang. Penasaran ya apa yang mereka para pria gunakan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi mereka?
Ternyata bukan pil- pil obat, bukan juga implan melainkan perangkat vakum ereksi. Perangkat vakum ereksi, juga disebut pompa, bekerja dengan menarik darah ke penis. Cara penggunaanya sang pria menempatkan sebuah tabung plastik hingga di sekitar poros penis dan memompa udara keluar. Ini mengencangkan silinder, memaksa darah mengisi penis.
Cara ini relatif aman dari beragam efek samping. Selain itu, pompa juga tidak menghasilkan rasa sakit pada penis yang dipompa. Kekurangan pengobatan disfungsi ereksi dengan pompa adalah dibutuhkan latihan berulang- ulang agar cara memompa dilakukan dengan benar. Bisa jadi pada awal pemakaian pompa vakum, belum begitu membantu pria mendapat ereksi maksimal. Tantangan lainnya adalah mampukah pria memompa penis sementara gairah seksualnya sedang memuncak? Bila tidak mampu cara ini pasti bukan sebuah pilihan lagi.
Terlepas dari kekurang- kekurangannya hingga kini cara pengobatan ini masih digunakan. Anda bisa pergi ke dokter untuk mendapatkan salah satu perangkat tersebut. Jika tidak berhasil, dokter mungkin menyarankan implan penis: batang yang dapat ditekuk atau batang karet dan dimasukkan ke penis dengan operasi.
Wah repot juga ya kalau harus pompa- memompa dulu! Tenang, kan ada kopi ROMEO PLUS! Dibuat dari ekstraksi herbal berkualitas tinggi, ROMEO PLUS mengandung pasak bumi kalimantan, ginseng, purwoceng, dan macca yang telah terbukti kasiatnya dapat meningkatkan stamina pria degan efektif. Ingat, kopi ROMEO PLUS!
