Posted by Ernest Admin on Friday, 10, February, 2017
Disfungsi ereksi – tidak mampu mencapai ereksi atau mempertahankannya untuk melakukan hubungan seks. Banyak terjadi pada pria dengan usia tua, tetapi apakah disfungsi ereksi memang disebabkan oleh proses penuaan?
Ternyata tidak! Disfungsi ereksi lebih sering terjadi pada pria yang lebih tua, tapi penuaan itu sendiri sebenarnya bukan penyebab terjadinya disfungsi ereksi. Dan tumbuh lebih tua tidak berarti berhenti menikmati seks. Sekitar setengah dari pria berusia 65 tahun dan tiga perempat pria berusia 80 tahun mengalami disfungsi ereksi. Namun bahkan pria di usia 90-an bisa aktif secara seksual.
Lantas mengapa lebih banyak pria dengan usia tua mengalami disfungsi ereksi dibanding mereka yang usianya jauh lebih muda? Salah satu faktornya usia tua dikaitkan dengan banyaknya kemunduran yang dialami tubuh yang mungkin menyebabkan seseorang menjadi tidak percaya diri bahkan stress- salah satu penyebab utama disfungsi ereksi.
Untuk mencapai ereksi, penis membutuhkan peredaran darah masuk yang cukup dan peredaran darah keluar yang melambat serta fungsi yang tepat pada syaraf yang mengatur darah ke dan dari penis.
Gangguan yang mempersempit arteri dan mengurangi pasokan darah (seperti atherosklerosis, diabetes, tekanan darah tinggi, dan tingkat kolesterol darah yang tinggi) yang lebih mungkin terjadi pada usia lanjut atau operasi yang mempengaruhi pembuluh darah dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Itulah kenapa seolah-olah disfungsi ereksi tampak seperti bagian dari penuaan padahal sebenarnya tidak. Dengan gaya hidup yang sehat seorang pria akan meminimalkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan tentunya dapat tetap menikmati seks.
Jangan menyerah dengan gangguan ini, kini telah hadir ROMEO KOPI, terbukti dapat meningkatkan stamina pria dengan efektif. Diramu dengan gula aren sehingga aman untuk penderita diabetes. Ayo segera dapatkan ROMEO KOPI di toko obat dan apotek terdekat. Menjadi tua bukan berarti berhenti menikmati seks! Semangat!
