Posted by Ernest Admin on Tuesday, 14, February, 2017
Bagaimana jika Anda sudah mencoba semua itu dan Anda masih kurang tidur? Beberapa bayi terbangun lebih sering daripada yang lain. Beberapa ibu membutuhkan lebih banyak tidur daripada yang lain. Beberapa bayi menyusu dan kemudian langsung kembali tidur, sementara yang lain berpikir bahwa malam hari adalah waktu bermain.
Jika Anda masih bingung dan tidak mendapatkan cukup tidur, Anda dapat mencoba menerapkan shift dengan pasangan Anda, tetapi Anda perlu melakukannya dengan memperhatikan kebutuhan menyusu bayi Anda dan juga melindungi pasokan ASI Anda. Kurang tidur dapat menyebabkan pasokan asi berkurang dan lebih mudah stress. Oleh karenanya sebisa mungkin dapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.
Ayah bertugas manjaga bayi, ibu bertugas menyusui
Hanya karena ibu adalah orang yang menyusui, tidak berarti dia harus bertugas menjaga bayi dimalam hari dan menjadi kurang tidur. Ayah bisa tidur di kamar yang sama dengan bayi (misalnya tidur di kasur terpisah di kamar bayi) sementara ibu yang tidur sendirian di tempat tidur orang tua ‘dengan telinga disumbat atau mesin white noise. Alih-alih ibu harus “waspada” bila bayi bangun, ayah menggantikan untuk “waspada” dan ibu bisa tidur nyenyak. Ayah akan bertanggung jawab untuk mengganti popok, menimang bayi, menenangkan bayi yang menangis dan untuk membawa bayi ke ibu untuk disusui sekitar sekali setiap tiga sampai empat jam (yaitu jika bayi terbangun dan telah lebih dari 3 jam sejak sesi menyusui terakhir, ayah akan membangunkan ibu untuk menyusui).
