Posted by Ernest Admin on Wednesday, 22, February, 2017
Pengobatan diabetes insipidus bergantung kepada jenis yang diderita. Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi jumlah urine yang dihasilkan oleh tubuh dan mengendalikan gejala yang muncul. Pada topik kali ini akan dibahas khususnya terapi untuk diabetes insipidus kranial.
Jika Anda menghasilkan urine sebanyak 3-4 liter dalam satu hari (24 jam), kondisi ini dianggap sebagai diabetes insipidus kranial ringan. Kondisi ini tidak memerlukan pengobatan khusus. Anda bisa meredakan gejala yang muncul dengan meningkatkan konsumsi air putih Anda untuk menghindari dehidrasi. Dokter akan menyarankan setidaknya mengonsumsi 2,5 liter dalam satu hari.
Obat- obatan yang dapat digunakan diantaranya Vasopresin (Pitressin) atau desmopresin (DDAVP) dapat menggantikan ADH Anda yang hilang. Biasanya dibuat dalam bentuk sediaan semprot hidung. Ada juga perawatan yang dapat membuat obat ini bekerja lebih baik.
Jika kondisi yang Anda alami cukup parah dan disebabkan oleh rendahnya produksi hormon antidiuretik, maka mengonsumsi banyak air belum cukup untuk meredakan gejala yang muncul. Berikut ini beberapa obat yang mungkin digunakan untuk mengatasi kondisi diabetes insipidus kranial.