Posted by Ernest Admin on Thursday, 23, February, 2017
Diabetes Insipidus Nefrogenik adalah kondisi ketika hormon antidiuretik dihasilkan sesuai dengan kadar yang dibutuhkan oleh tubuh. Tapi organ ginjal tidak sensitif atau tidak merespons terhadap hormon ini.
Pengobatan diabetes insipidus bergantung kepada jenis yang diderita. Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi jumlah urine yang dihasilkan oleh tubuh dan mengendalikan gejala yang muncul.
Diabetes insipidus nefrogenik bisa lebih sulit untuk diobati. Jika diabetes insipidus nefrogeniknya disebabkan oleh obat, menghentikan obat dapat membantu. Obat- obatan lain justru dapat meningkatkan gejala. Ini termasuk indometasin (Indocin), dan diuretik seperti hidroklorotiazid (Microzide) atau amiloride (Moduretic 5-50).
Jika kondisi yang Anda alami disebabkan oleh obat seperti lithium dan tetracycline, dokter spesialis penyakit hormon akan meminta Anda berhenti mengonsumsinya dan mencari obat penggantinya. Jika tidak disarankan oleh dokter, jangan berhenti mengonsumsi obat yang telah diresepkan dokter.
Jika organ ginjal mengalami gangguan dan tidak bisa merespons hormon antidiuretik sehingga menyebabkan diabetes insipidus nefrogenik, maka Anda akan disarankan untuk meminum banyak air putih agar terhindar dari dehidrasi. Obat desmopressin tidak bisa mengatasi kondisi ini.
Mengurangi asupan garam juga akan membantu ginjal dalam menyimpan air dan mengurangi volume urine. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengubah pola makan Anda. Untuk mengurangi jumlah produksi urine dari organ ginjal, kombinasi thiazide diuretik dan obat antiinflamasi non-steroid akan diresepkan pada diabetes insipidus nefrogenik yang parah.