Posted by Ernest Admin on Thursday, 2, March, 2017
Apakah hormon testosteron itu?
Testosteron dianggap sebagai “hormon pria” yang diproduksi pada pria dengan testis. Meskipun ovarium perempuan juga menghasilkannya, hormon diproduksi dalam konsentrasi yang lebih tinggi pada pria dan bertanggung jawab untuk banyak karakteristik seks sekunder pada pria seperti suara yang lebih dalam dan rambut di dada, selain memberikan kontribusi bagi kesehatan libido , membangun massa otot, dan menjaga tingkat energi.
Masalah yang terkait dengan kadar testosteron tinggi jarang terjadi dan jarang terjadi pada pria paruh baya dan lanjut usia yang tidak menerima testosteron atau perawatan steroid lainnya. Masalah ketidak seimbangan jumlah hormon, biasanya lebih sering menjadi terlalu rendah daripada terlalu tinggi.
Secara umum, rentang normal pada laki-laki adalah sekitar 270-1070 ng / dL dengan tingkat rata-rata 679 ng / dL. Puncak tingkat testosteron pria normal ada pada usia 20, dan kemudian perlahan-lahan menurun. Kadar hormon di atas atau di bawah kisaran normal dianggap oleh banyak pakar sebagai tidak seimbang. Selain itu, beberapa peneliti menyarankan bahwa orang-orang sehat memiliki kadar hormon antara 400-600 ng / dL.
Baik pria maupun wanita yang memanfaatkan steroid anabolik untuk mendapatkan “puncak” karir atletik (misalnya, beberapa atlet profesional) atau untuk meningkatkan massa otot (misalnya, beberapa binaragawan) mungkin memiliki tingkat hormon tinggi. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serta efek samping, seperti :
