Posted by Ernest Admin on Thursday, 9, March, 2017
Kandungan kimia pasak bumi. Pasak bumi tentu sudah bukan menjadi bahan perbincangan baru dalam dunia medis. Manfaatnya sebagai perangsang alami produksi testosteron telah lama ditemukan dan digunakan hingga kini. Apa saja sebenarnya zat berkhasiat yang terkandung dalam pasak bumi? Berikut ulasannya:
Kandungan kimia pasak bumi yang telah diisolasi terutama dari akarnya termasuk eurycomanone, eurycomanol, eurycomalactone, canthine-6-satu alkaloid, 9-hydroxycanthine-6-satu, 14.15 β-hydroxyklaineanone, komponen fenolik, tanin, quanissoids dan triterpen. Senyawa ini telah menunjukkan memiliki manfaat sebagai obat seperti antikoagulan untuk komplikasi selama kelahiran anak, afrodisiak, antimalaria, antibakteri, antikanker, anxiolytic dan antiulcer.
Hasil analisis yang telah dilakukan oleh beberapa ahli baik dari Malaysia, Jepang, Thailand juga Indonesia menyatakan bahwa dalam akar terdapat kandungan kimia pasak bumi sebagai berikut: aervin, kampesterol, kantin-6-on,9-hidroksi, kantin-6-on,9-hidroksi,n-oksida, kantin-6-on, 9-metoksi, kantin-6-on,9-metoksi,n-oksida, karbolina, beta-1-asid propionik, karbolina, beta-7-metoksi, 1-asid propionik, eurikomalakton, eurikomanol,eurikomanol, 13-beta-18-dihidro, eurikomanol,-2-beta-D-glukosida, eurikomanon, eurikomanona, 13-21-dihidro, eurikomanona, 13-beta-21-dihidroksi, klaineanon, 14-15-beta-dihidroksi, klaineanon,14-15-dihidroksi, longilaston, beta-sitosterol, stigmasterol.
Selain itu, herbal ini telah dilaporkan memiliki sifat antioksidan karena konsentrasi tinggi dari superoxide dismutase. Pasak bumi juga populer sebagai afrodisiak karena kemampuannya untuk merangsang produksi hormon androgen, terutama testosteron. Oleh karena itu, dapat digunakan sebagai alternatif untuk terapi penggantian testosteron dan untuk pengobatan osteoporosis pada laki-laki kekurangan androgen.
Percobaan manusia juga menunjukkan bahwa suplementasi pasak bumi meningkatkan tingkat testosteron. Mekanisme yang tepat untuk efek androgenik yang masih belum jelas namun data ini telah menunjukkan potensi pasak bumi sebagai penguat alami serum testosteron.
