Posted by Ernest Admin on Thursday, 9, March, 2017
Terapi Diabetes Melitus (DM) tipe 2 harus dilakukan secara holistik- keseluruhan. Mulai dari terapi nutrisi medisnya, aktivitas fisik dan obat-obatan semua harus diperhatikan. Olahraga diketahui sangat bermanfaat bagi penderita Diabetes Melitus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga atau aktivitas fisik dapat:
Kegiatan jasmani yang dianjurkan untuk terapi diabetes melitus (DM) adalah intensitas sedang (50-70% denyut nadi maksimal) minimal 150 menit/ minggu atau aerobik 75 menit/ minggu. Aktivitas dibagi dalan 3 hari perminggu dan tidak ada 2 hari berurutan tanpa latihan fisik. Jika tidak ada kontraindikasi, pasien diabetes melitus tipe 2 diedukasi melakukan latihan resistensi sekurangnya 2x seminggu.
Untuk penyandang DM dengan penyakit kardiovaskular, terapi diabetes melitus dimulai dengan intensitas rendah dan durasi singkat lalu secara perlahan ditingkatkan. Aktivitas fisik sehari- hari juga dapat dilakukan, misalnya berjalan kaki ke tempat kerja, menggunakan tangga (tidak menggunakan elevator).
Jenis-jenis olahraga yang baik untuk pasien DM antara lain: