Posted by Ernest Admin on Tuesday, 14, March, 2017
Obat Rheumatoid Arthritis: Analgesik. Rheumatoid arthritis adalah penyakit peradangan kronis pada sendi yang diakibatkan reaksi imunologis pada membran sinovium. Sendi yang terserang akan mengalami peradangan dengan ciri membengkak dan nyeri. Obat- obat untuk RA umumnya berfokus mengatasi gejala peradangan ini.
Nyeri merupakan masalah utama yang dikeluhkan pasien dengan RA. Pengobatan nyeri biasa dimulai dengan NSAID atau DMARDs. Namun seiring berjalannya penyakit dan bila nyeri sudah tidak tertahankan, analgesik yang lebih kuat, seperti analgesik opioid dapat digunakan. Obat rheumatoid arthritis: Analgesik mengurangi rasa sakit tetapi mereka tidak mengurangi pembengkakan atau kerusakan sendi.
Analgesik opioid merupakan golongan obat analgesik yang memiliki sifat-sifat seperti opium atau narkotik. Opioid disebut juga analgesik sentral karena kerjanya yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Golongan obat ini umumnya digunakan untuk meredakan atau menghilangkan rasa nyeri yang sifatnya sedang hingga berat seperti pada kedaan fractur atau patah tulang dan kanker.
Obat rheumatoid arthritis: Analgesik memiliki beberapa efek samping yang umum dari opioid adalah mual muntah, konstipasi, mengantuk, pusing, penurunan konsentrasi, kebingungan, dan penurunan pada kemampuan bernafas. Macam – macam obat analgesik opioid yang sering digunakan yaitu Codein, Tramadol, Morfin, Metadon, Fentanil. Opioid dapat menimbulkan efek samping yang lebih banyak dibandingkan analgesik non opioid bahkan dapat menyebabkan ketergantungan dan kecanduan sehingga obat – obat golongan ini tidak dijual bebas, hanya tersedia melalui peresepan dan dalam pengawasan yang ketat oleh dokter.
