Posted by Ernest Admin on Thursday, 16, March, 2017
Bagaimana efek pasak bumi pada pria dengan hipogonadisme – suatu kondisi dimana produksi hormon seks rendah? Berikut beberapa hasil penelitian yang tercatat sehubungan dengan efek pasak bumi terhadap pria dengan hipogonadisme.
Pada hewan hypogonadic-hormon seks rendah atau lamban seksual, 500mg / kg Pasak bumi (Eurycoma longifolia) muncul untuk meningkatkan serum testosteron lebih dari 50% (dari sedikit di bawah 2NG / mL menjadi lebih 3NG / mL) bila diukur setelah 12 hari dari konsumsi.
Satu studi dimana tikus dikebiri, gagal menunjukkan peningkatan kadar testosteron, tetapi penggunaan dosis yang lebih rendah daripada studi tersebut mencatat peningkatan testosteron pada tikus hypogonadic.
Pada pria dengan hipogonadisme tahap akir, Pasak bumi (dosis sebagai ekstrak larut air 200mg) efektif dalam meningkatkan libido dan tingkat serum testosteron. Penelitian ini dilakukan selama 4 tahun di klinik hipogonadisme di Malaysia dan dievaluasi dari 320 orang dengan testosteron serum bawah 6 umol / L (kriteria hipogonadisme secara klinis). Tercatat bahwa selama periode 1 bulan kadar testosteron rata-rata meningkat dari 5,66 +/- 1.51umol/L menjadi 8.31 +/- 2.47umol/L, peningkatan rata-rata 46%; tidak ada kelompok plasebo digunakan dalam penelitian ini.
Beberapa penelitian mengutip sampai 4 artikel lainnya yang disajikan oleh penulis M.I Tambi di berbagai konferensi yang tidak dapat diakses secara online. M.I Tambi bukanlah pemegang paten dari ekstrak digunakan (LJ100) dan uji coba independen kemudian pada pria sehat gagal menemukan peningkatan testosteron.
Kesimpulannya pada pria dengan hipogonadisme pemberian pasak bumi mendukung peningkatan kadar testosteron, tetapi studi tunggal pada manusia sehat tanpa masalah telah gagal menemukan peningkatan testosteron.
