Posted by Ernest Admin on Wednesday, 22, March, 2017
Pasak bumi meningkatkan hormon testosteron. Pasak bumi (Eurycoma longifolia) diketahui dapat mentriger dan memelihara produksi hormon testosteron pada individu dengan testosteron rendah. Namun bagaimana mekanisme pasak bumi meningkatkan hormon testosteron?
Mekanisme pasak bumi meningkatkan hormon testosteron disinyalir karena kandungan eurypeptide. Pasak bumi diklaim mampu meningkatkan aktivitas CYP17 (17 α-hyroxylase / 17,20 lyase)–suatu enzim dalam testis. Enzim CYP17 yang meningkatkan tingkat konversi prekursor pregnenoline (suatu substansi dalam tubuh digunakan untuk membuat hormon steroid dalam tubuh) ke dehydroepiandrosterone dan androgen berikutnya.
Klaim kemampuan pasak bumi meningkatkan hormon testosteron ditelusuri kembali ke disertasi universitas oleh Ali dan Saad (1993) yang berjudul ‘Efek biokimia dari Eurycoma longifolia Jack pada perilaku, kesuburan, hormon seks seksual dan glikolisis’ dari Universitas Malaya; disertasi ini tidak tersedia secara online. Mekanisme saat ini tidak didukung oleh literatur, hanya termasuk dalam paten.
Pada tikus dinyatakan normal, 15mg /kg ekstrak terkonsentrasi Pasak bumi (22% eurypeptides, 1,6% eurycomanone) gagal meningkatkan testosteron selama 6 minggu. Dosis ini setara dengan dosis oral 100mg pada manusia menurut penulis. Studi lain dilakukan pada tikus jantan yang tidak dikebiri sehat, menggunakan dosis yang lebih tinggi dari 200-800mg /kg. Ditemukan peningkatan ukuran otot leavator ani, menunjukkan efek pro-androgenik; penelitian ini tidak mengukur kadar testosteron serum.
Berbagai penelitian pada tikus kebanyakan memang hanya menunjukkan bahwa pasak bumi dapat meningkatkan testosteron tanpa menjelaskan mekanisme nya secara detail. Namun setidaknya ini cukup menggambarkan bahwa pasak bumi memang memiliki khasiat dalam peningkatan testosteron.
