Posted by Ernest Admin on Saturday, 18, March, 2017
Indikasi terapi insulin pada pasien diabetes tipe 2 (DMT2). Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang disebabkan karena kurangnya produksi insulin oleh pankreas baik secara genetik dan / diperoleh, dan resistensi terhadap insulin yang dihasilkan. hal ini mengakibatkan konsentrasi glukosa dalam darah tinggi, yang pada gilirannya merusak banyak sistem tubuh, khususnya pembuluh darah dan saraf.
Pada diabetes melitus tipe 2, pasien menghasilkan insulin, tetapi tubuh mereka tidak merespon dengan baik terhadap insulin. Beberapa orang dengan diabetes melitus tipe 2 dapat mengambil pil atau suntikan insulin untuk membantu tubuh mereka menggunakan glukosa untuk energi. Indikasi terapi insulin tentu harus diperhatikan mengingat pentingnya penggunaan insulin untuk terapi diabetes.
Indikasi terapi insulin.
Terapi insulin dapat dimulai pada tahapan DM kapan saja apabila terjadi kegagalan mencapai target glikemik, baik dengan 1 obat, 2 obat, 3 obat maupun 4 obat, maupun pada keadaan lain seperti yang akan dijelaskan berikut.
Pasien DM yang gagal mencapai target, menurut Mooradian dkk, memiliki spektrum profil glukosa darah yang beragam, yaitu:
Pilihan insulin yang diberikan didasarkan pada kategori profil glukosa ini.
Pada pasien rawat jalan dengan DMT2 apabila target terapi tidak tercapai dengan anti diabetes oral (ADO) kombinasi atau terdapat kontraindikasi terhadao ADO. Pilihan insulin untuk inisiasi disesuaikan dengan profil glukosa darah. Terapi insulin dapat dimulai dengan basal 1x/hari, campuran/ pramixed 1-2x/hari, prandial 1-3x/ hari, dan basal bolus.