Posted by Ernest Admin on Sunday, 19, March, 2017
Dimana insulin disuntikkan ? Bagi banyak penderita diabetes, suntikan hanya bagian dari kehidupan. Namun ternyata cukup banyak dari pasien, dan bukan hanya mereka yang baru didiagnosa, menemukan proses injeksi sangat menjengkelkan.
Fobia jarum adalah umum di antara penderita diabetes. Secara khusus, beberapa minggu pertama dan bulan bisa menjadi masa yang paling sulit. Untuk beberapa penderita diabetes, ternyata masalah ini tidak pergi. Rileks saat sesi menyuntik dapat membuatnya lebih mudah, dan menjadi percaya diri adalah kunci untuk membuat suntikan tidak terasa terlalu menyakitkan.
Memilih dimana insulin disuntikkan dengan tepat tentu sangat penting. Dokter atau perawat dapat membantu Anda memilih dimana insulin disuntikkan. Ada empat bidang injeksi yang paling umum pada diabetes, yaitu:
Selain berbagai daerah ini, ada bagian tubuh lain yang dapat disuntik juga, namun lebih kecil sehingga mungkin menyulitkan. Meskipun ide menyuntik ditempat yang membuat anda paling nyaman tampak sebagai strategi terbaik, disarankan untuk sering mengganti tempat menyuntik. Ini dikaitkan dengan efek suntikan pada kulit anda. Suntik dalam waktu tempat yang sama setelah waktu cukup lama ternyata berbahaya, karena benjolan kecil dapat terbangun (jaringan parut) dan membuat suntikan insulin berikutnya menjadi kurang efektif.
Lalu bagian mana yang terbaik untuk menyuntikkan insulin?
Masing-masing dari empat lokasi injeksi yang umum ini ternyata memiliki efek berbeda. Tingkat penyerapan insulin akan berbeda tergantung pada daerah penyuntikan yang digunakan. Aturan umum praktis adalah bahwa suntikan di perut mengalirkan insulin ke darah paling cepat, sementara pantat adalah jalan paling lambat.