Posted by Ernest Admin on Tuesday, 28, March, 2017
Efek olahraga terhadap jumlah sperma. Dalam sebuah penelitian tentang efek olahraga terhadap jumlah sperma, pria usia kuliah yang berolahraga setidaknya 15 jam seminggu memiliki hingga 73% lebih banyak sperma daripada yang tidak pernah berolahraga. Tapi aktivitas pilihan Anda juga berpengaruh. Bersepeda lebih dari 186 mil seminggu dapat menurunkan kualitas sperma juga.
Berolahraga setidaknya setengah jam tiga kali seminggu dapat meningkatkan jumlah sperma laki-laki, kata para ilmuwan. Pria yang rutin berolahraga memiliki sperma yang lebih sehat, menurut penelitian di jurnal Reproduksi. Peningkatan itu hanya sementara, dan akan mulai berkurang dalam waktu satu bulan jika mereka menghentikan pelatihan treadmill mereka.
Para ahli mengatakan penting untuk mengetahui porsi olahraga yang tepat, karena terlalu banyak olahraga justru dapat membahayakan produksi sperma. Penelitian telah menunjukkan bahwa partisipasi dalam olahraga kompetitif, seperti bersepeda, dapat menurunkan kualitas sperma.
Dalam sebuah penelitian dengan 261 orang percobaan, OP sehat dan tidak memiliki masalah kesuburan sejauh mereka bisa memberitahu. Mereka memiliki jumlah sperma normal dan sperma yang sehat dan menjalani kehidupan yang relatif tidak banyak aktivitas.
Orang-orang itu dialokasikan ke salah satu dari empat program:
Hasil yang didapat dari percobaan efek olahraga terhadap jumlah sperma, olahraga tercatat meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma, dengan olahraga sedang sebagai yang paling bermanfaat.