Posted by Ernest Admin on Thursday, 6, April, 2017
Infertilitas pada perokok: Apakah Antioksidan membantu? Antioksidan terbukti bermanfaat untuk mengatasi infertilitas pada perokok. Adam Griffin dokter endokrinologi reproduktif dari University of Rochester, N.Y mencatat bahwa merokok juga mempengaruhi kesuburan wanita. Dan bahkan jika hanya salah satu pasangan merokok, perokok pasif cenderung terkena pengaruh juga.
Hammadeh dan Griffin menyarankan bahwa untuk mengatasi infertilitas pada perokok, selain berhenti merokok, pasangan dengan masalah kesuburan harus mengkonsumsi suplemen antioksidan untuk mengurangi stres oksidatif dalam tubuh mereka.
“Saya biasanya memberitahu orang-orang tidak ada peluru ajaib semacam suplemen yang dapat mengobati, tetapi mengkonsumsi antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E tidak membahayakan dan dapat memberikan beberapa manfaat marjinal,” kata Griffin.
Pada populasi umum (di amerika serikat- tempat penelitian dilakukan), penelitian telah menunjukkan bahwa hanya 8 persen pria dan 2,4 persen wanita memiliki asupan makanan yang cukup vitamin E. Dan penelitian menunjukkan bahwa perokok seringkali memiliki pola makan dengan banyak daging tetapi rendah buah-buahan dan sayuran yang merupakan sumber antioksidan. Jadi perokok biasanya sangat kekurangan antioksidan. Perokok membutuhkan tingkat antioksidan yang lebih tinggi untuk memperoleh manfaat perlindungan mereka, namun diet mereka biasanya mengandung lebih rendah antioksidan daripada kebanyakan orang.
Dalam penelitian ini, peserta diminta untuk makan diet rendah buah dan sayuran selama tiga bulan sehingga mereka memiliki kadar rendah vitamin C. Beberapa anggota kemudian diberi suplemen vitamin C, dan yang lain plasebo. Perokok yang mendapat suplementasi vitamin C memiliki tingkat hilangnya vitamin E plasma hampir sama dengan non-perokok. Tapi perokok yang masih kekurangan vitamin C memiliki tingkat hilangnya alpha vitamin E sekitar 25 persen lebih cepat daripada non-perokok, dan gamma vitamin E sekitar 45 persen lebih cepat.
Hal ini juga menunjukkan bahwa untuk melakukan perannya, vitamin C dan E bekerja sama. Mereka memiliki efek sinergis yang tidak akan diperoleh hanya dengan asupan satu atau yang lain, dan tingkat yang memadai nutrisi ini sangat penting bagi orang-orang yang merokok.