News & Events

PENGARUH PESTISIDA TERHADAP SPERMA

Posted by Ernest Admin on Tuesday, 11, April, 2017


Pengaruh pestisida terhadap sperma. Pestisida adalah sebutan untuk semua jenis obat (bahan kimia) pembasmi hama yang ditujukan terhadap serangga, jamur, bakteri, dan hama lainnya. Pestisida merupakan salah satu racun yang dapat menurunkan kualitas sperma.

Pengaruh pestisida terhadap sperma diantaranya adalah dapat langsung merusak spermatozoa, mengubah sel Sertoli atau fungsi sel Leydig, atau mengganggu fungsi endokrin di setiap tahap regulasi hormonal (hormon sintesis, rilis, penyimpanan, transportasi, dan pembersihan; pengakuan reseptor dan mengikat; fungsi tiroid, dan saraf pusat sistem).

Para ahli menguji kesuburan pria dengan tiga faktor, seperti penghitungan jumlah sperma (jumlah sel), morfolog sperma (bentuk), serta mobilitas sperma (kemampuan berenang). Hasilnya, pria yang banyak memakan buah dan sayuran dengan kadar pestisida tinggi rata-rata memiliki jumlah sperma sebanyak 86 juta per ejakulasi dibandingkan mereka yang mengonsumsi asupan pestisida berkadar rendah dengan 171 juta sperma.

Pengaruh pestisida terhadap sperma tak hanya mengurangi jumlah. Pestisida juga memengaruhi jumlah sperma yang berbentuk sempurna. Di antara pria yang mengonsumsi produk mengandung pestisida lebih, sebesar 5,7 persen menghasilkan sperma dengan bentuk normal, dibandingkan 7,8 persen pada pria yang mendapat paparan pestisida lebih sedikit dari buah dan sayur. Meskipun demikian, jumlah buah dan sayuran yang dimakan oleh pria tidak memengaruhi sperma mereka.

Akan tetapi, temuan ini memiliki kelemahan karena responden yang mengikuti uji coba tersebut telah terdiagnosis memiliki masalah kesuburan atau mengalami penyimpangan pada sperma. Tak hanya itu, efek dari pestisida dalam makanan pria terhadap sperma tergantung pada genetika atau faktor pertumbuhan pria.

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com