Posted by Ernest Admin on Saturday, 8, April, 2017
Penderita RA disarankan mengurangi konsumsi daging merah. Termasuk dalam kategori daging merah adalah daging sapi, babi, kambing. Meskipun mengandung protein yang penting untuk tubuh ternyata beberapa penelitian menyimpulkan sebaiknya anda mengurangi konsumsi daging merah, terutama jika anda memiliki rheumatoid arthritis.
Alasan penderita RA disarankan mengurangi konsumsi daging merah adalah karena daging merah dapat menyebabkan inflamasi. Padahal pada penderita RA sudah cukup rentan dengan inflamasi. Para peneliti di University of California San Diego School of Medicine menemukan bahwa daging merah mengandung molekul yang tidak diproduksi manusia secara alami. Molekul ini disebut Neu5Gc. Setelah menelan senyawa ini, tubuh mengembangkan antibodi anti-Neu5Gc – respon imun yang dapat memicu respon inflamasi kronis. Peradangan derajat rendah yang kronis telah dikaitkan dengan kanker dan penyakit jantung.
Penderita RA disarankan mengurangi konsumsi daging merah serta daging olahan sebaiknya dikurangi apabila anda memiliki rheumatoid arthritis. Selain dapat menyebabkan inflamasi seperti daging merah, daging olahan diketahui dapat memicu kanker. Hubungan antara konsumsi daging olahan dan kanker bahkan lebih kuat. Dalam laporan tahun 2007 oleh World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research, daging olahan telah dinyatakan sebagai penyebab kanker usus besar, rektum, dan mungkin juga kanker esofagus serta paru-paru. Daging olahan termasuk produk hewan yang telah diasap, diasinkan atau secara kimiawi diawetkan.