Posted by Ernest Admin on Monday, 17, April, 2017
Ginseng jepang (Panax japonicus). Ada beberapa spesies tanaman yang juga disebut ginseng secara umum. Salah satunya adalah ginseng jepang/ Panax japonicus. Panax japonicus, memiliki banyak kesamaan dengan ginseng yang sering kita dengar yaitu Panax ginseng.
Panax japonicusyang memiliki nama lain Panax pseudoginseng japonicusadalah tumbuhan perenial, yang dapat tumbuh hingga 0,6 m. Bunga-bunga nya bersifat hermaprodit (memiliki baik organ jantan dan betina).Dapattumbuh pada tanah yang: ringan (berpasir), sedang (liat) dan (tanah liat) tanah berat. PH yang cocok: asam, netral maupun basa. Tanaman ini dapat tumbuh di tempat teduh (hutan dalam) atau semi-teduh (hutan cahaya)dan tumbuh lebih baik pada tanah yang lembab.
Ginseng jepang kerap digunakan sebagai ekspektoran (obat batuk); obat penurun panas; obat sakit perut dantonik. Penggunaan akar tanaman sebagai ekspektoran, penurun panas dan sakit perut adalah dengan direbus. Selain itu ginseng jepang juga dapat digunakan sebagai sabun mandi. Akar tanaman mengandung hingga 5% saponin dan dapat dimanfaatkan sebagai sabun.
Pedoman mengenai budidaya tanaman didasarkan pada kebutuhan umum dari genus Panax.Spesies ini sendiri memiliki 24 kromosom yang membuatnya cukup berbeda dari P. ginseng yang memiliki 44 kromosom.
Berikut beberapa tahapan budidaya ginseng jepang. Tabur benih ginseng dalam posisi yang teduh dalam lingkungan dingin. Perkecambahan dapat berlangsung sangat lambat dan tidak tentu berkecambah. Pindahkan kecambah ke pot individu ketika mereka cukup besar, letakkan mereka di dalam posisi yang teduh di rumah kaca setidaknya selama musim dingin pertama mereka. Pastikan pot cukup dalam untuk mengakomodasi akar. Tanamlah diluar pada posisi permanen mereka di akhir musim panas. Panendapat dilakukan di musim semi.