Posted by Ernest Admin on Saturday, 22, April, 2017
Mycophenolate. Penyakit paru interstisial yang berhubungan dengan rheumatoid arthritis biasa diobati dengan obat anti inflamasi/ immunosuppresan atau anti fibrosis. Mycophenolate merupakan salah satu jenis obat immunosuppresan.
Mycophenolate dapat digunakan untuk membantu mengurangi jumlah steroid yang dibutuhkan. Ia bekerja untuk mencegah sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel dalam tubuh yang mengakibatkan fibrosis. Beberapa efek samping obat termasuk: distress perut (diare, kram dan mual), mengantuk, kelelahan dan nyeri otot atau sendi.
Mengapa obat ini diresepkan? Cellcept (salah satu merek dagang) digunakan dengan obat lain untuk membantu mencegah penolakan organ transplantasi (serangan dari organ yang dicangkokkan oleh sistem kekebalan tubuh dari orang yang menerima organ) pada orang yang telah menerima transplantasi ginjal, jantung, dan hati. Myfortic (merek dagang yang lain) digunakan dengan obat lain untuk membantu mencegah tubuh dari menolak transplantasi ginjal. Mikofenolat berada dalam kelas obat yang disebut agen imunosupresif. Ia bekerja dengan melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak akan menyerang dan menolak organ transplantasi.
Bagaimana aturan minum obat? Mycophenolate tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, tablet pelepasan tertunda (rilis obat di usus), dan suspensi (cair) yang dikonsumsi secara peroral. Biasa dikonsumsi dua kali sehari pada waktu perut kosong (1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan atau minum, kecuali dokter Anda memberitahu Anda sebaliknya). Konsumsi obat pada sekitar waktu yang sama setiap hari, dan coba untuk memberi jarak dosis Anda sekitar 12 jam.