Posted by Ernest Admin on Friday, 21, April, 2017
Dapatkah minuman bersoda yang diminum ibu membuat bayi banyak gas? Seperti kita ketahui minuman bersoda kerap membuat perut kita penuh gas/ kembung. Kebiasaan minum minuman bersoda pada ibu menyusui kadang disangka menyebabkan gas pada bayi juga. Tapi ini tidak benar. Air susu ibu (ASI) dipengaruhi oleh apa yang masuk ke dalam darah ibu, bukan apa yang ada di perutnya atau jalur pencernaannya.
Jadi bisakah minum soda berkarbonasi menyebabkan bayi banyak gas? Tidak. Suatu zat bisa masuk ke dalam air susu ibu, pertama-tama harus masuk ke aliran darah ibu. Karbonasi dalam soda bisa menyebabkan gas pada ibu. Namun, gelembung dalam minuman berkarbonasi tidak bisa masuk ke dalam air susu ibu dan mempengaruhi bayi. Jika ini bisa terjadi, ibu akan memiliki darah berkarbonasi dan susu berkarbonasi!
Minuman bersoda mungkin harus sedikit dikurangi namun karena alasan yang berbeda. Minuman bersoda mengandung pemanis buatan, pewarna buatan, dan kafein. Menurut penelitian hanya sedikit sekali jumlah kafein yang diminum oleh ibu, yang dipindahkan melalui ASI ke bayi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Medicine, konsumsi kafein yang aman untuk ibu menyusui adalah sekitar 300 mg per hari. Oleh karena itu minuman soda aman jika dikonsumsi oleh ibu yang menyusui, asal jumlahnya tidak berlebihan. ( Maksimal 300 mg kafein/ hari )
Jika ibu merasa banyak gas, bisakah itu membuat bayi banyak gas juga? Tidak. Gas di tubuh ibu tidak bisa masuk ke dalam ASI. Jadi ibu tidak perlu mengkhawatirkan hal ini.