MENGATASI GAS PADA BAYI: MENGAPA SEBAIKNYA MENGHINDARI TEH ADAS ATAU AIR PERASAN LAINNYA?

Posted by Ernest Admin on Tuesday, 25, April, 2017

Mengatasi gas pada bayi. Mengapa sebaiknya menghindari teh adas atau air perasan lainnya? Teh adas adalah salah satu rendaman herbal yang dipercaya berkhasiat meredakan kembung pada bayi. Meski secara tradisional kerap digunakan, namun para ahli menyarankan untuk menghindari teh adas.

Obat herbal telah digunakan untuk bayi yang memiliki banyak gas selama bertahun-tahun dan tak terhitung lagi jumlahnya, tidak hanya teh adas. Namun beberapa penelitian menyarankan untuk menghindari penggunaan obat herbal untuk gas pada bayi muda. Inilah alasannya:

• Pada bayi yang sehat, apapun selain ASI lebih cenderung menimbulkan masalah daripada mengatasinya, maka disarankan menghindari teh adas untuk mengatasi gas sekalipun.
• Pemberian zat lain pada bayi selain ASI bisa mengubah flora usus dan mengurangi kualitas perlindungan ASI eksklusif, sehingga membuat bayi lebih rentan terhadap penyakit dan alergi.
• Banyak dari produk ini mengandung campuran ramuan herbal atau zat lainnya, sehingga membuat bayi lebih berisiko terhadap reaksi yang merugikan. Beberapa mengandung alkohol, jadi bacalah label dengan sangat hati-hati.
• Sebagian besar produk ini belum diuji pada bayi untuk keamanan atau efektivitas.
• Berfokuslah pada mencari penanganan penyebab bayi memiliki banyak gas, daripada hanya mencoba mengobati gejalanya.

Teh mint kadang-kadang digunakan untuk gejala terlalu banyak gas. Minyak dan teh peppermint bisa berbahaya jika diberikan langsung pada bayi. Sejumlah besar peppermint atau spearmint diketahui menurunkan suplai susu, dan teh mint secara tradisional digunakan untuk mengurangi suplai susu – ibu menyusui harus menghindari minum teh mint secara teratur atau dalam jumlah banyak.

Jika pasokan ASI ibu sudah terlanjur menurun karena teh mint, tidak perlu stress. Kini ada ASIMOM yang akan membantu meningkatkan kembali pasokan ASI ibu. Ayo segera konsumsi ASIMOM secara rutin.