Posted by Ernest Admin on Wednesday, 26, April, 2017
Tipe neuropati diabetik: Neuropati proksimal. Neuropati diabetik dibagi kedalam 4 tipe utama, yaitu neuropati perifer, otonom, proksimal dan fokal. Pada artikel kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai tipe proksimal.
Apa itu neuropati proksimal? Neuropati proksimal, yang kadang-kadang disebut neuropati pleksus lumbosakral, neuropati femoralis, atau amyotrofi diabetes, dimulai dengan rasa nyeri di paha, pinggul, bokong, atau kaki, biasanya di satu sisi tubuh.
Jenis neuropati ini lebih sering terjadi pada orang dengan diabetes tipe 2 dan pada orang dewasa yang lebih tua dengan diabetes. Neuropati proksimal menyebabkan kelemahan pada kaki dan ketidakmampuan untuk berpindah dari duduk ke posisi berdiri tanpa bantuan. Pengobatan untuk kelemahan atau nyeri biasanya dibutuhkan. Panjang periode pemulihan bervariasi, tergantung pada jenis kerusakan saraf
Neuropati Radiculoplexus mempengaruhi saraf di paha, pinggul, bokong atau tungkai. Gejala biasanya di satu sisi tubuh, meski dalam beberapa kasus gejala bisa menyebar ke sisi lain. Kebanyakan orang dapat pulih dari kondisi ini. Angka kepulihannya setidaknya sebagian dari waktu ke waktu, meskipun gejalanya bisa memburuk sebelum mereka menjadi lebih baik. Kondisi ini sering ditandai dengan:
· Tiba-tiba, sakit parah pada pinggul dan paha atau pantat
· Akhirnya otot paha lemah dan atrophi
· Kesulitan naik dari posisi duduk
· Bengkak perut, jika perut terkena
· Penurunan berat badan