Posted by Ernest Admin on Friday, 5, May, 2017
Diagnosis diabetes gestasional. Jadi bagaimana dokter anda men diagnosis diabetes gestasional? Diabetes yang terjadi pada saat anda mulai hamil akan didiagnosis sebagai diabetes gestasional. Diabetes gestasional biasanya tidak bergejala atau gejalanya menyerupai gejala wanita hamil pada umumnya. Maka dari itu diagnosis diabetes gestasional hanya berdasarkan hasil tes kadar gula darah anda yang tinggi pada saat hamil.
Riwayat kesehatan anda akan ditanyakan oleh dokter, dan beberapa factor risiko dapat membantu mendukung diagnosis dokter. Beberapa contoh risiko tinggi terhadap diabetes gestasional adalah: indeks massa tubuh (BMI) 30/> sebelum kehamilan atau memiliki ibu, ayah, saudara kandung atau anak dengan diabetes.
Jika Anda berisiko mengalami diabetes gestasional, Anda kemungkinan akan menjalani tes skrining selama trimester kedua – antara 24 dan 28 minggu kehamilan. Skrining rutin untuk diabetes gestasional adalah tes skrining glukosa oral dan tes toleransi glukosa. Jika pada tes glukosa oral gula darah anda tinggi, akan dilakukan tes toleransi glukosa. Pada tes skrining glukosa oral tingkat gula darah di bawah 130 sampai 140 miligram per desiliter (mg / dL) biasanya dianggap normal.
Pada tes toleransi glukosa, anda harus puasa semalam, kemudian tingkat gula darah Anda diukur. Setelah itu Anda akan minum larutan manis dan kadar gula darah Anda akan diperiksa setiap jam selama tiga jam. Jika setidaknya dua dari pembacaan gula darah lebih tinggi dari biasanya, Anda akan didiagnosis menderita diabetes gestasional.
