Posted by Ernest Admin on Wednesday, 3, May, 2017
Crash diet adalah metode untuk menurunkan berat badan dengan sangat cepat dalam waktu singkat, dengan mengurangi asupan kalori harian hingga 700 kalori per hari. Ini jelas tidak nyaman, tapi crash diet menawarkan kesempatan untuk menurunkan 5 sampai 20 pound dalam beberapa hari.
Crash diet yang melibatkan makan kurang dari 1.200 (jika Anda seorang wanita) atau 1.800 (jika Anda seorang pria) kalori sehari tidak baik bagi siapa pun yang berharap untuk mempercepat metabolisme mereka. Meskipun diet ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan, yang datang dengan mengorbankan nutrisi yang baik. Plus, itu menjadi bumerang, karena Anda bisa kehilangan otot, yang pada gilirannya memperlambat metabolisme Anda. Hasil akhirnya adalah tubuh Anda membakar lebih sedikit kalori dan menambah berat badan lebih cepat dari sebelum diet.
Pertanyaan besarnya adalah, apakah mereka bekerja? Sebagian besar mengarah pada penurunan berat badan cepat – kadang-kadang dramatis, tapi hanya untuk naik kembali pada akhir diet.
Yang lebih mengkhawatirkan, banyak diet iseng didasarkan pada sains yang cerdik atau tidak ada penelitian sama sekali, yang menentukan kebiasaan makan yang tidak sehat dan bisa membuat Anda sakit.
Pada tahun 2011, British Dietetic Association memperingatkan agar tidak mengikuti diet populer, yang menurutnya rumit, tidak berdasarkan bukti ilmiah dan dilaporkan tidak menyebabkan penurunan berat badan jangka panjang.
