Posted by Ernest Admin on Thursday, 11, May, 2017
Tingkatkan metabolism anda dengan latihan aerobik. Aerobik mungkin tidak membangun otot-otot besar, tapi bisa meningkatkan metabolisme Anda dalam beberapa jam setelah berolahraga. Kuncinya adalah mendorong diri sendiri. Latihan dengan intensitas tinggi memberikan kenaikan tingkat metabolisme istirahat lebih besar dan lebih lama daripada latihan intensitas rendah atau sedang. Untuk mendapatkan manfaatnya, cobalah kelas yang lebih intens di gym atau cobalah berjalan cepat/ jogging saat hendak ke suatu tempat.
Latihan aerobik kadang dikenal sebagai “kardio” – olahraga yang memerlukan pemompaan darah beroksigen oleh jantung untuk mengantarkan oksigen ke otot yang sedang bekerja.
Latihan aerobik merangsang denyut jantung dan tingkat pernapasan meningkat dengan cara yang dapat dipertahankan untuk sesi latihan. Sebaliknya, latihan anaerobik (“tanpa oksigen”) adalah aktivitas yang menyebabkan Anda cepat kehabisan napas, seperti berlari atau mengangkat beban berat.
Contoh aerobik meliputi mesin kardio, berputar, berlari, berenang, berjalan kaki, hiking, kelas aerobik, menari, ski lintas alam, dan kickboxing. Ada banyak jenis lainnya. Latihan aerobik bisa menjadi latihan anaerobik jika dilakukan pada tingkat intensitas yang terlalu tinggi.
Aerobik tidak hanya meningkatkan kebugaran; Hal ini juga telah diketahui manfaat baik untuk kesehatan fisik maupun emosional. Aerobik dapat membantu mencegah atau mengurangi kemungkinan terkena beberapa jenis kanker, diabetes, depresi, penyakit kardiovaskular, dan osteoporosis.
Rencana latihan harus sederhana, praktis, dan realistis. Peralatan khusus (seperti mesin kardio) dapat digunakan namun tidak diperlukan untuk latihan yang berhasil.