News & Events

KONSUMSI KENTANG DAN RISIKO DIABETES GESTASIONAL

Posted by Ernest Admin on Tuesday, 23, May, 2017


Konsumsi kentang dan risiko diabetes gestasional. BMJ (British Medical Journal) sebuah jurnal medis Internasional pernah membahas konsumsi kentang dan risiko diabetes gestasional ini. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan oleh BMJ, semakin banyak kentang yang dimakan sebelum hamil, semakin besar risiko terkena diabetes melitus gestasional atau GDM.

Konsumsi kentang dan risiko diabetes gestasional penting untuk diteliti. Kentang merupakan tanaman pangan ketiga yang paling banyak dikonsumsi di dunia, setelah padi dan gandum. Di Amerika Serikat, sekitar 35% wanita usia subur (yaitu berusia 19-50) mengkonsumsi kentang setiap hari, mencakup 8% dari asupan energi harian total.

Efek kesehatan kentang tidak meyakinkan, dan telah ada perdebatan panjang tentang penempatan kentang dalam panduan makanan. Meskipun demikian, Pedoman Diet untuk Amerika terus memasukkan kentang ke dalam makanan nabati. Meskipun kentang kaya akan vitamin C, potassium, serat makanan, dan beberapa fitokimia, tidak seperti sayuran lainnya, mereka dapat memiliki efek merugikan pada metabolisme glukosa karena mengandung sejumlah besar pati yang mudah diserap.

Beberapa penelitian epidemiologis telah menghubungkan konsumsi kentang yang lebih tinggi dengan peningkatan konsentrasi glukosa plasma puasa, resistensi insulin, dan peningkatan risiko diabetes mellitus tipe 2.

Gestational diabetes mellitus (GDM) adalah komplikasi kehamilan yang umum yang ditandai dengan intoleransi glukosa dengan onset atau pengenalan pertama selama kehamilan. GDM tidak hanya terkait dengan hasil perinatal yang merugikan, juga terkait dengan peningkatan risiko kardiometabolik jangka panjang pada ibu dan keturunan mereka. Oleh karena itu penting untuk mengidentifikasi faktor risiko yang dapat dimodifikasi yang dapat berkontribusi terhadap pencegahan GDM.

Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa diet dengan indeks glikemik yang lebih tinggi terkait dengan kadar glukosa dan HbA1c yang lebih tinggi selama kehamilan dan dapat meningkatkan risiko GDM. Maka dari itu dilakukan penelitian tentang hubungan antara konsumsi kentang sebelum hamil dan risiko insiden GDM.

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com