Posted by Ernest Admin on Monday, 15, May, 2017
Turunkan risiko diabetes gestasional dengan olahraga. Aktivitas fisik yang dilakukan selama kehamilan bermanfaat bagi kesehatan wanita secara keseluruhan. Alih-alih menahan diri, wanita hamil yang melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang dapat mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiorespirasi mereka.
Turunkan risiko diabetes gestasional dengan olahraga, selain itu olahraga juga punya banyak mafaat lain. Olahraga ibu selama kehamilan tidak meningkatkan risiko berat lahir rendah, persalinan prematur, atau keguguran pada awal kehamilan. Sebaliknya, partisipasi olahraga secara teratur cenderung mengurangi risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia dan gestational diabetes mellitus (GDM), dan memperpendek durasi persalinan aktif.
Aktivitas fisik selama kehamilan dapat mencegah GDM dan kemungkinan terjadinya type 2 diabetes (T2D), dan melakukan aktivitas fisik rutin sebelum kehamilan sering dikaitkan dengan penurunan risiko pengembangan GDM. Dalam sebuah percobaan klinis baru-baru ini, sebuah program aktivitas fisik moderat yang dilakukan tiga kali seminggu selama kehamilan ditemukan untuk memperbaiki tingkat toleransi glukosa ibu pada wanita hamil dan sehat dan tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi sebelum kehamilan atau pada awal kehamilan secara signifikan menurunkan risiko pengembangan GDM6 .
Demikian pula, meta-analisis baru-baru ini melaporkan bahwa wanita hamil dengan GDM yang berolahraga pada ergometer siklus atau lengan atau melakukan latihan ketahanan tiga kali seminggu selama 20-45 menit mengalami kontrol glikemik yang lebih baik, kadar gula puasa dan postprandial yang rendah, dan peningkatan kebugaran kardiorespirasi. Ayo turunkan risiko diabetes gestasional dengan olahraga!