Posted by Ernest Admin on Sunday, 21, May, 2017
Hormon diinduksi olahraga, Irisin dikaitkan dengan mekanisme metabolisme tulang. Berikut ulasan percobaan pada tikus mengenai efek irisin dikaitkan dengan mekanisme metabolisme tulang.
Irisin dikaitkan dengan mekanisme metabolisme tulang pada percobaan. Ketika tikus disuntik dengan irisin atau virus yang direkayasa untuk mengekspresikan irisin, tim menemukan peningkatan volume dan ketebalan tulang yang signifikan dibandingkan dengan tikus yang diberi cairan mengandung garam. Tim mengevaluasi efek irisin rekombinan pada garis sel tulang, dan menemukan bahwa irisin dapat secara langsung meningkatkan produksi osteoblas – sel yang mensintesis tulang – dan mineralisasi, sekaligus menghambat produksi osteoklas – sel yang menghancurkan tulang.
Temuan tim menunjukkan bahwa irisin yang diproduksi oleh tulang dapat berperan dalam metabolisme tulang melalui mekanisme langsung dan mekanisme tidak langsung, karena transisi dari lemak putih ke lemak coklat telah terbukti menyebabkan peningkatan pembentukan tulang oleh penelitian sebelumnya. Selain itu, irisin rekombinan juga telah terbukti dapat menekan sklerostin, protein yang terlibat dalam keropos tulang selama kekurangan beban mekanik yang lama, seperti pada pasien yang hanya berbaring di tempat tidur.
“Irisin akibat olahraga mungkin tidak hanya bertindak sebagai faktor endokrin yang mampu mempromosikan pencoklatan jaringan adiposa putih, tetapi juga dapat mengatur metabolisme tulang dengan mekanisme autokrin,” kata Chen, yang juga berfungsi sebagai fakultas di Biologi Sel, Molekuler & Perkembangan Program di Sackler School of Graduate Biomedical Sciences di Tufts. “Hasil kami menunjukkan bahwa irisin mungkin memiliki potensi terapeutik dalam memperkuat tulang pada penyakit yang terkait dengan tulang, dan studi tambahan diperlukan untuk mengevaluasi mekanisme yang mendasari fungsi irisin.”
