Posted by Ernest Admin on Saturday, 27, May, 2017
Molekul yang diproduksi saat olahraga meningkatkan kesehatan otak. Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga itu baik untuk otak. Sekarang peneliti telah mengidentifikasi sebuah molekul yang diproduksi saat olahraga, diproduksi di otak selama latihan ketahanan dan memiliki efek neuroprotective.
Molekul yang diproduksi saat olahraga ini disebut Irisin. Periset mampu meningkatkan kadar irisin dalam darah secara artifisial untuk mengaktifkan gen yang terlibat dalam pembelajaran dan ingatan. Temuan yang dipublikasikan secara online pada 10 Oktober di Cell Press Journal berjudul Cell Metabolism, mungkin berguna untuk merancang obat-obatan yang memanfaatkan molekul yang diinduksi latihan ini untuk mencegah penyakit neurodegeneratif dan memperbaiki kognisi pada populasi yang menua.
Meskipun diketahui bahwa olahraga dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi gejala penyakit neurologis seperti depresi, stroke, dan penyakit Alzheimer, mekanisme yang mendasari efek ini tidak jelas. Salah satu faktor penting adalah faktor pertumbuhan bernama brain-derived neurotrophic factor (BDNF).
Melalui eksperimen yang dilakukan pada tikus, peneliti yang dipimpin oleh Dr. Bruce Spiegelman dari Dana-Farber Cancer Institute dan Harvard Medical School menemukan bahwa molekul yang disebut FNDC5 dan produk pecahannya, irisin, meningkat di otak setelah latihan ketahanan dan meningkatkan ekspresi BDNF. Di sisi lain, tikus yang secara genetis diubah memiliki kadar irisin rendah di otak akan berkurang kadar BDNF nya.
Tim juga menemukan bahwa meningkatkan kadar irisin dalam sirkulasi menyebabkan molekul tersebut melintasi sawar darah otak, di mana ia meningkatkan ekspresi BDNF dan gen yang diaktifkan yang terlibat dalam kognisi.
“Hasil kami menunjukkan bahwa FNDC5 / irisin memiliki kemampuan mengendalikan jalur neuroprotektif yang sangat penting di otak,” kata Dr. Spiegelman. Para peneliti selanjutnya berencana untuk mengembangkan bentuk protein irisin yang stabil yang dapat diberikan kepada tikus dengan suntikan dan dapat meningkatkan jalur anti-degenerasi alami otak.
