Posted by Ernest Admin on Thursday, 15, June, 2017
Obat jerawat: Agen mirip retinoid. Jerawat merupakan masalah kulit yang sangat sering kita jumpai. Berbagai terapi untuk mengatasinya pun telah sering kita dengar. Salah satu solusi pengobatan jerawat adalah dengan penggunaan obat. Artikel kali ini akan membahas tentang satu jenis obat jerawat yang beredar dipasaran, yaitu obat jerawat golongan agen mirip retinoid.
Retnoid dan retinol
Retinoid merupakan istilah umum untuk semua turunan vitamin A. Retinol lebih kuat dari retinoid. Krim retinol bisa Anda dapat melalui resep dokter kulit atau membeli di toko kosmetik. Beberapa produk retinol yang perlu resep dokter termasuk tretinoin, adapalene, dan tazarotene.
Agen mirip retinoid ini bekerja dengan merangsang reseptor retinoid seluler dan membantu menormalkan diferensiasi keratinosit dan komedolitik. Selain itu, mereka memiliki sifat anti-inflamasi.
Ketika zat retinol diterapkan pada kulit maka reseptor retinoid dalam sel-sel kulit akan aktif dan meningkatkan pergantian sel. Hasilnya, kulit jadi kering dan terkelupas. Itu sebabnya kulit Anda mengalami periode penyesuaian selama dua sampai empat minggu ketika mengaplikasikan krim retinoid. Untuk memastikan kelancaran transisi, aplikasikan juga pelembab pada kulit Anda dan gunakan retinouid hanya pada waktu malam.
Retinoid dikelompokkan menjadi 3 generasi. Yang pertama terdiri dari tretinoin topikal dan isotretinoin sistemik. Acitretin adalah retinoid generasi kedua yang digunakan untuk mengobati psoriasis. Retinoid generasi ketiga mencakup tazarotene dan adapalen topikal.
