TETRASIKLIN UNTUK PENGOBATAN JERAWAT

Posted by Ernest Admin on Tuesday, 20, June, 2017

Tetrasiklin untuk pengobatan jerawat. Ada beberapa macam antibiotik yang dapat digunakan untuk pengobatan jerawat. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai obat jerawat antibiotik khususnya antibiotktetrasiklin dan minosiklin.

Tetrasiklin

Bekerja menghambat sintesis protein bakteri dengan mengikat 30S dan, mungkin, subunit ribosom 50S. Tetrasiklin memiliki aktivitas antiinflamasi. Antibiotik ini dapat diberikan pada 250-500 mg per oral/ PO.

Kontraindikasi:

• Hipersensitivitas cahaya
• Disfungsi hepar berat
• Fotosensitivitas dapat terjadi dengan paparan sinar matahari atau peralatan penyamakan yang lama
• Kurangi dosis pada gangguan ginjal
• Pertimbangkan penentuan tingkat serum obat dalam terapi yang berkepanjangan
• Penggunaan tetracycline selama perkembangan gigi (paruh terakhir kehamilan sampai usia 8 tahun) dapat menyebabkan perubahan warna gigi secara permanen.
• Selain dapat membuat kulit Anda sensitif terhadap sinar ultraviolet dari matahari, tetrasiklin juga dapat menjadikan pil kontrasepsi menjadi kurang efektif selama beberapa minggu pertama pengobatan. Biasanya Anda dianjurkan menggunakan alat kontrasepsi lain, seperti kondom, selama menjalani pengobatan ini.

Penyerapan: 75% (PO). Waktu puncak plasma: 2-4 jam (PO). Waktu paruh: 8-11 jam (fungsi ginjal normal); 57-108 jam (stadium akhir penyakit ginjal). Ekskresi: Urin (60% sebagai obat yang tidak berubah); Kotoran (sebagai bentuk aktif)

Minocycline (Solodyn, Minocin)

Minocycline mengobati infeksi yang disebabkan oleh organisme gram negatif dan gram positif yang rentan, di samping infeksi yang disebabkan oleh spesies Chlamydia, Rickettsia, dan Mycoplasma yang rentan. Nama merek Solodyn adalah formulasi extended-release yang ditunjukkan untuk jerawat dan diresepkan sebagai dosis 1 mg / kg dosis per hari. Dosis minocycline harus diturunkan pada pasien dengan gangguan ginjal.