Posted by Ernest Admin on Monday, 3, July, 2017
Ibu berhenti menyusui bila mengalami mastitis. Haruskah ibu berhenti menyusui bila mengalami mastitis? Berbagai artikel dan penelitian masih sumpang siur mengenai apakah sebaiknya ibu berhenti menyusui bila mengalami mastitis. Sebagian besar akan menyarankan ibu untuk tetap menyusui, karena dapat membantu memperbaiki gejala mastitis dengan rutin mengeluarkan asi. Namun ada juga yang tidak setuju, lalu bagaimana sebaiknya, haruskah ibu berhenti menyusui bila mengalami mastitis?
Salah satu sumber menyatakan anda seharusnya tidak berhenti menyusui. Tidak perlu berhenti, justru penting untuk terus menyusui saat Anda menderita mastitis. Mengeluarkan air susu akan membantu Anda menjadi lebih baik. Meskipun terkadang sangat menyakitkan, Anda perlu memberi makan bayi sesering mungkin.
Jika sangat menyakitkan untuk memberi makan, cobalah memberikan kompres hangat ke payudara Anda selama beberapa menit sebelum setiap sesi menyusui. Ini akan membantu refleks pengeluaran asi anda, dan membuat proses menyusui lebih tertahankan untuk Anda.
Jika bayi Anda tidak menyusu hingga asi terkuras sempurna, atau terlalu menyakitkan untuk menyusui, Anda bisa menggunakan pompa payudara untuk mengeluarkan asi.
Sementara itu ada juga yang berpendapat sebaiknya ibu tidak menyusui saat payudara meradang. Alasannya mastitis biasanya menurunkan produksi ASI dan ibu akan cenderung mengalami stress tambahan bila dituntut untuk terus menyusui disamping proses menyusui yang tentu jadi menyakitkan dibanding saat sehat. Kedua, karena mastitis berpotensi meningkatkan transmisi vertikal pada beberapa penyakit (terutama AIDS).
Namun di lebih banyak literatur menyarankan agar anda tetap menyusui meski mengalami mastitis. Ada baiknya anda menambah asupan pelancar asi bila mastitis yang anda alami bukan dikarenakan kelebihan produksi asi. Suplemen yang dapat membantu melancarkan asi seperti ASIMOM akan membantu pengeluaran asi lebih lancar dan mudah sehingga mengurangi kesakitan anda. Segera dapatkan ASIMOM di apotek dan toko obat terdekat.
