PENGOBATAN REFLUKS ESOFAGUS

Posted by Ernest Admin on Monday, 17, July, 2017

Pengobatan refluks esofagus. Penyesuaian dan pengobatan gaya hidup bisa sangat efektif untuk acid reflux, namun Pengobatan refluks esofagus biasanya lebih sulit. Ada sedikit bukti yang menilai keefektifan perawatan refluks empedu, sebagian karena sulitnya menarik kesimpulan bahwa refluks empedu adalah penyebab gejala.

Bila suatu refluks empedu akirnya terdiagnosis, terdapat beberapa jenis obat untuk pengobatan refluks esophagus. Beberapa contoh pengobatan refluks esofagus adalah:

• Asam uroksoksikolat. Obat ini membantu meningkatkan aliran empedu. Ini bisa mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan gejala Anda. Asam uroksoksikol adalah serbuk putih, hampir tidak larut dalam air, mudah larut dalam alkohol. Salah satu fungsi asam empedu adalah bertindak di usus untuk membantu mencerna lemak dan vitamin yang dapat larut dari makanan.
  Asam uroksoksikol dapat disintesis secara kimia. Asam uroksoksikol mengurangi penyerapan kolesterol dan digunakan untuk melarutkan (kolesterol) batu empedu pada pasien yang menginginkan alternatif operasi. Obatnya sangat mahal dan jika pasien berhenti memakainya, batu empedu cenderung kambuh jika kondisi yang memunculkan formasi mereka tidak berubah. Untuk alasan ini, asam uroksoksikolat tidak menggantikan perawatan bedah dengan kolesistektomi.
  Pada anak-anak, penggunaannya tidak berlisensi, karena keamanan dan efektivitasnya tidak ditetapkan. Asam uroksoksikol meningkatkan kadar enzim hati dengan memfasilitasi aliran empedu melalui hati dan melindungi sel hati.

• Enzim asam empedu. Dokter sering meresepkan sequencer asam empedu, yang mengganggu sirkulasi empedu, namun penelitian menunjukkan bahwa obat ini kurang efektif dibandingkan perawatan lainnya. Efek sampingnya, seperti kembung, mungkin parah.

• Proton pump inhibitor. Obat-obat ini sering diresepkan untuk menghambat produksi asam, namun obat ini tidak memiliki peran yang jelas dalam mengobati refluks empedu.