News & Events

PEMERIKSAAN FISIK PADA PASIEN STROKE

Posted by Ernest Admin on Thursday, 13, July, 2017


Pemeriksaan fisik pada pasien stroke. Stroke merupakan sindrom dengan tanda dan gejala neurologis klinis fokal dan atau global yang berkembang dengan cepat, adanya gangguan fungsi serebral, dengan gejala yang berlangsung lebih dari 24 jam atau menimbulkan kematian tanpa ada penyebab selain karena gangguan vaskuler.

Untuk memastikan diagnosis dan mengetahui letak kelainan, diperlukan wawancara dengan pasien dan juga pemeriksaan fisik yang berhubungan. Berikut penjelasan beberapa pemeriksaan yang umum dilakukan pada pasien stroke.

Pemeriksaan fisik pada pasien stroke juga dimulai dengan pemeriksaan tanda vital terlebih dahulu. Baru diikuti pemeriksaan umum dan dilanjutkan dengan pemeriksaan yang lebih spesifik. Urut- urutan pemeriksaan fisik pada pasien stroke adalah sebagai berikut

  • Tanda vital: meliputi: pemeriksaan tekanan darah, suhu badan, frekuensi pernafasan dan hitung denyut nadi.
  • Pemeriksaan kepala dan leher (mencari cedera kepala akibat jatuh, bruit karotis, peningkatan tekanan vena jugularis, dan lain-lain)
  • Pemeriksaan fisik umum
  • Pemeriksaan neurologis, meliputi:
    • Pemeriksaan kesadaran
    • Pemeriksaan nervus kranialis
    • Pemeriksaan kaku kuduk (biasanya positif pada perdarahan sub arachnoid)
    • Pemeriksaan motoric, reflex dan sensorik
    • Pemeriksaan fungsi kognitif sederhana berupa ada tidaknya afasia, atau dengan pemeriksaan mini mental state examination (MMSE) saat diruangan.

Informasi lebih lanjut tentang pemeriksaan fisik pada pasien stroke dapat anda baca pada artikel- artikel selanjutnya, selamat membaca.

Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid II Edisi IV

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com