LANGKAH- LANGKAH MENGUKUR TEKANAN DARAH part 1

Posted by Ernest Admin on Friday, 14, July, 2017

Langkah- langkah mengukur tekanan darah. Mengukur tekanan darah dapat dilakukan dengan alat tensimeter, ada berbagai jenis tensimeter yang tentu cara penggunaannya juga berbeda. Pada artikel kali ini akan kami kenalkan langkah mengukur tekanan darah menggunakan thermometer jarum/ aneroid.

Langkah-langkah mengukur tekanan darah arteri panduan mengikuti rekomendasi dari American Heart Association:

• Awalnya, sebelum mengambil tekanan darah, pasien harus tetap duduk dan beristirahat selama 5 menit
• Konsumsi produk berkafein seperti kopi, cola, atau teh harus dihindari selama minimal 30 menit sebelum mengukur tekanan darah. Selain itu, kegiatan seperti merokok dan berolahraga 30 menit sebelum mengukur tekanan darah juga harus dihindari.
• Pilih sphygmomanometer merkuri standar atau aneroid (pegas dengan jarum penunjuk) dengan ukuran manset yang memadai berdasarkan ukuran lengan pasien.
• Pasangkan manset pada kanan atau lengan kiri dari pasien.
• Saat pengukuran tekanan darah, baik pasien maupun pemeriksa dilarang berbicara berbicara.
• Dapatkan denyut nadi pada arteri radialis, dan memulai memompa sampai tidak terabanya denyut itu dan tandai tekanan yang didapat.
• Selanjutnya, stetoskop ditempatkan ringan di atas arteri brakialis. Jika stetoskop ditekan terlalu tegas, dapat menyebabkan turbulensi dan hilangnya suara, sehingga mengurangi tekanan diastolik.
• Pompa manset sampai tekanan 30 mmHg di atas di mana denyut arteri radialis tidak lagi teraba.
• Selanjutnya perlahan kempiskan manset (sekitar 23 mmHg per detak jantung), dengarkan Korotkoff fase I sambil melihat ukuran tekanan darah. Catat pengukuran dari sphygmomanometer di mana suara pertama muncul, ini merupakan tekanan darah sistolik pasien.