Posted by Ernest Admin on Tuesday, 15, August, 2017
Refleks berjalan atau melangkah hadir saat lahir, meski bayi muda ini tidak dapat mendukung berat badan mereka sendiri. Ketika telapak kaki mereka menyentuh permukaan yang rata, mereka akan berusaha berjalan dengan menempatkan satu kaki di depan kaki satunya. Refleks berjalan lenyap pada enam minggu karena peningkatan rasio berat badan kaki terhadap kekuatan. Refleks ini muncul kembali sebagai gerakan volunter sekitar usia delapan bulan sampai satu tahun.
Refleks berjalan merupakan salah satu reflex primitif. Refleks primitif adalah tindakan refleks yang berasal dari sistem saraf pusat yang ditunujukkan oleh bayi normal, sebagai respons terhadap rangsangan tertentu. Refleks ini akan menghilang karena perkembangan lobus frontal pada perkembangan anak yang normal. Refleks primitif ini juga disebut reflek infantil.
Anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa dengan neurologis atipikal (mis., Orang dengan cerebral palsy) dapat mempertahankan efleks primitif ini. Kemunculan kembali dapat dikaitkan dengan kondisi neurologis tertentu termasuk demensia (terutama pada rangkaian penyakit langka yang disebut degenerasi frontotemporal), lesi traumatik, dan stroke.
Seorang individu dengan cerebral palsy dan kecerdasan khas dapat belajar menekan refleks ini, namun refleks mungkin muncul kembali dalam kondisi tertentu. Refleks juga mungkin terbatas pada area neurologis atipikal yang terkena, (pada individu dengan cerebral palsy yang hanya mempengaruhi kaki mereka, akan mempertahankan refleks Babinski saja). Bagi orang-orang dengan hemiplegia/ lumpuh sebagian tubuh, refleks bisa terlihat di kaki di sisi yang terkena saja.
