Posted by Ernest Admin on Saturday, 7, October, 2017
Daun katuk sebagai antidiabetes. Terkenal sebagai herbal berkhasiat yang dapat membantu melancarkan asi daun katuk ternyata dapat bermanfaat untuk antidiabetes. Wah kaya manfaat sekali ya daun yang satu ini.
Penelitian oleh Sai dan Srividya mempresentasikan sebuah eksperimen yang berfokus pada evaluasi efek konsumsi daun berair S. androgynus pada kadar glukosa setelah makan dalam darah manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor indeks glikemik (GI) untuk pasien yang diberi nutrisi daun S. androgynus secara signifikan lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol. Hasil ini menunjukkan adanya manfaat daun katuk sebagai antidiabetes. Tanaman ini memiliki potensi tinggi untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah manusia, yang kemungkinan akan membantu dalam pertempuran global untuk mengurangi diabetes.
Penelitian Sai dan Srividya ini berjudul Efek penurunan glukosa darah daun Tinospora cordifolia dan Sauropus androgynus pada subjek diabetes. Bahan dan metode: Efek dari penggilingan daun berair (10g / 200ml air) dari dua tanaman percobaan pada kadar glukosa darah post-prandial ditentukan secara terpisah, pada subjek diabetes non-insulin dependent (NIDDM) dengan menggunakan metode glucose tolerance test (GTT). Efeknya dibandingkan dengan respon glikemik yang diraih oleh kontrol (glukosa = 50g) dan Aktivitas hipoglikemik dievaluasi berdasarkan skor indeks glisemik (GI).
Hasil percobaan efek daun katuk sebagai antidiabetes menunjukkan hasil positif Kenaikan dikadar glukosa darah subyek yang diberikan dengan sampel percobaan lebih rendah dari padatingkat yang diamati setelah memberi makan kontrol glukosa, dengan kadar glukosa kembali kembali ke tingkat puasasetelah 2 jam administrasi dalam kelompok eksperimen. Nilai GI T. cordifolia (GI = 39) dan S.androgynus (GI = 55) secara signifikan lebih rendah daripada kontrol glukosa (GI = 100).
Kesimpulan: T.cordifolia ditemukan menunjukkan kemampuan yang signifikan untuk mengurangi kadar gula darah pada subyek manusia. Ini membenarkan dengan hasil penelitian hewan sebelumnya dan penggunaannya sebagai agen anti-diabetes dalam ayurveda sistem medis Aktivitas hipoglikemik S. androgynus ditunjukkan dalam penelitian ini
