Posted by Ernest Admin on Wednesday, 25, October, 2017
Daun katuk untuk kanker payudara. Telah dibahas sebelumnya bahwa daun katuk untuk kanker ternyata meiliki potensi sebagai alternative pengobatan untuk kanker payudara. Berikut adalah lanjutan ulasan sebelumnya dan kesimpulan hasil penelitian mengenai efek daun katuk untuk kanker payudara.
Tes ANOVA oneway pada P <0,05 menentukan perbedaan yang signifikan antara berbagai sampel. Distudi sitotoksik, ekstrak etanol dan beberapa garis sel yaitu kanker payudara (MDA-MB-231 dan MCF-7),kanker usus besar (Caco-2), kanker hati (HepG2) dan hati normal (hati Chang) digunakan.
Nilai IC50 ituditentukan dengan menggunakan uji MTT (3- (4,5-dimetilthiazol-2-yl) -2,5-diphenyl tetrazolium bromida). Studi antioksidan menemukan bahwa semua sampel dalam ekstraksi air dan organik berbeda secara signifikan.
Nilai aktivitas antioksidan total ekstrak air dari yang tertinggikerendah adalah sebagai berikut: M. utilissima (segar)> D. esculentum (segar)> S.androgynus (segar)> M.utilissima (rebus)> D. esculentum (rebus)> S.androgynus(rebus). Juga ditemukan bahwa S.androgynus tunas ekstrak etanol dapat menghambat kelangsungan hidupgaris sel kanker payudara, MDA-MB-231 dengan nilai IC50 53,33 μg / ml.
Sebagai kesimpulan,Aktivitas antioksidan dari sampel segar dan direbus lebih tinggi dari pada alpha-tocopherol, meskipun sayuran segartunas ternyata lebih tinggi dalam aktivitas antioksidan dibandingkan tunas rebus. Penelitian ini juga mengemukakan hal tersebutTunas S.androgynus dan tunas tapioka berpotensi sebagai agen antikanker terhadap tumor payudara tertentu.
Wow berjuta manfaat sekali ya daun katuk ini! Yuk ibu- ibu yang sedang menyusui kita ikut mencicipi manfaat hebat daun katuk yang telah dikemas dalam ASIMOM! Tidakperlu repot mengolah daun- daun ini, kini telah hadir ekstrak daun katuk dalam kemasan kapsul. ASIMOM dikombinasikan dengan biji fenugreek dan diolah dengan teknologi NANO sehingga lebih mudah diserap tubuh dan dirasakan manfaatnya. Asi lancar ASIMOM solusinya!
