Posted by Ernest Admin on Friday, 27, October, 2017
Jarang mendengarnya, apakah depresi pasca melahirkan sering terjadi? Depresi yang terjadi pada ibu- ibu setelah melahirkan sering disebut depresi pasca melahirkan. Berikut adalah data terkait apakah depresi pasca melahirkan sering terjadi.
Selama masa postpartum, hingga 85% wanita mengalami beberapa jenis gangguan mood. American Academy of Pediatrics (AAP) memperkirakan bahwa lebih dari 400.000 bayi dilahirkan setiap tahun pada ibu yang mengalami depresi. Meskipun bagi kebanyakan wanita, gejala gangguan mood bersifat sementara dan relatif ringan (yaitu postpartum blues), 10-15% wanita mengalami depresi yang lebih mematikan dan terus-menerus, dan 0,1-0,2% wanita mengalami psikosis pascamelahirkan.
Sumber lain menyebutkan, depresi pasca melahirkan sering terjadi. Hingga 1 dari 7 wanita mengalami depresi pasca melahirkan. Bagi separuh wanita yang didiagnosis dengan depresi pasca melahirkan, ini adalah episode depresi pertama mereka. Sekitar setengah dari wanita yang kemudian didiagnosis dengan depresi pasca melahirkan mungkin mulai mengalami gejala selama kehamilan – jadi penting untuk mencari pertolongan lebih awal! Mendapatkan bantuan yang benar dapat membuat semua perbedaan bagi Anda, bayi dan keluarga Anda.
Dari penelitian didapat depressi post partum muncul sebanyak 10- 15%, angka ini tampak sedikit, tetapi bila dipertimbangkan lagi, 10- 15% dikali jumlah ibu melahirkan secara global tentu bukan jumlah yang kecil. Depresi pasca melahirkan perlu mendapat perhatian lebih dari masyarakat dan pemerintah agar kesejahteraan masyarakat terutama para ibu dapat ditingkatkan menjadi lebih baik.
