Posted by Ernest Admin on Friday, 3, November, 2017
The Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) adalah kuisioner 10 item, self-rated yang digunakan secara ekstensif untuk mendeteksi depresi pascamelahirkan. Skor 10 atau lebih pada Edinburgh Postnatal Depression Scale atau jawaban afirmatif pada pertanyaan 10 (adanya pemikiran bunuh diri) memerlukan evaluasi yang lebih teliti. Edinburgh Postnatal Depression Scale dapat dimasukkan dalam kunjungan rutin bayi dan anak dengan rutin.
Versi 3-pertanyaan Edinburgh Postnatal Depression Scale diuji di departemen gawat darurat anak-anak, dan hasilnya menunjukkan bahwa versi EPDS yang disingkat serupa dengan versi lengkap dalam skrining untuk gejala depresi pascamelahirkan. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Sebuah studi yang dikerjakan oleh tim peneliti Venkatesh dkk menilai kelayakan penerapan skrining universal untuk depresi pada kehamilan dan pascapersalinan dengan menggunakan EPDS. Studi ini menunjukkan kelayakan skrining depresi universal baik antepartum dan pascapersalinan menggunakan EPDS sebagai metode skrining awal. Tes EPDS kini merupakan tes rujukan dari bidang kesehatan mental untuk evaluasi dan perawatan diagnostik lebih lanjut.
Di antara 8.985 wanita dalam penelitian ini, 8840 wanita (98%) diskrining untuk depresi antepartum, dan 7780 (86%) diskrining pascapersalinan. Sebanyak 576 wanita (6,5%) diskrining positif untuk kemungkinan depresi: ini, 69% diskrining antepartum positif dan 31% pascapersalinan. Studi tersebut juga menemukan bahwa wanita yang melakukan skrining antepartum positif secara bermakna lebih cenderung terhubung dengan layanan kesehatan mental dibandingkan dengan wanita yang melakukan skrining positif setelah melahirkan.