Posted by Ernest Admin on Saturday, 4, November, 2017
Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Ini adalah suatu rangkaian kuisioner untuk menilai apakah seseorang calon ibu berpotensi mengembangkan depresi pasca melahirkan. Menurut penelitian rangkaian kuisioner ini dapat berperan sebagai metode skrining yang cukup efektif.
Terdapat variasi kuisioner pada The Edinburgh Postnatal Depression Scale. Tidak ada peningkatan manfaat yang ditunjukkan dengan penggunaan salah satu dari variasi yang ada. Dengan menggunakan 2 pertanyaan berikut mungkin sama efektifnya dengan menggunakan kuisioner yang lebih panjang, walaupun belum divalidasi dalam setting budaya yang berbeda. Berikut pertanyaan dalam kuisionernya:
Skrining depresi harus ditunjang dengan sistem yang memungkinkan tindak lanjut hasil positif dengan diagnosis dan pengobatan selanjutnya. Skala Peringkat Depresi Montgomery-Asberg (MADRS) adalah evaluasi umum yang diberikan oleh dokter umum 10 item yang digunakan mengikuti layar positif, dan secara akurat membedakan pasien depresi dan nondepresi, mengevaluasi tingkat keparahan penyakit, dan mendeteksi perubahan gejala dari waktu ke waktu.
Dalam studi tentang depresi pascamelahirkan di kalangan ibu-ibu berpenghasilan rendah, Chaudron dkk menemukan bahwa, meskipun Edinburgh Postnatal Depression Scale, Beck Depression Inventory II (BDI-II), dan Skala Skenario Depresi Pasca melahirkan (PDB) memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam mengidentifikasi depresi, cutoff skor mungkin perlu diubah dalam populasi ini untuk mengidentifikasi depresi secara lebih akurat.
