Posted by Ernest Herbal Administrator on Tuesday, 3, December, 2019
Mengatasi gangguan makan dengan phentermine. Gangguan kebiasaan makan merupakan bagian dari gangguan kejiwaan yang kerap ditemui dewasa ini. Orang- orang dengan gangguan kebiasaan makan mungkin tampak biasa saja dari luar. Mereka bisa memiliki postur tubuh yang terlalu kurus, normal maupun gemuk, tergantung gangguan kebiasaan makan yang mereka miliki.
Ada beberapa macam gangguan kebiasaan makan, salah satunya Binge eating disorder (BED)/ sindrom makan berlebih dan bulimia nervosa. Binge eating ditandai dengan kebiasaan makan dalam jumlah banyak, biasanya penderita makan dalam waktu cepat dan hingga menimbulkan ketidaknyamanan. Gangguan ini juga diikuti perasaan lepas kendali saat makan berlebihan dan diikuti perasaan malu dan bersalah setelahnya.
Bulimia nervosa memiliki gejala makan berlebihan seperti pada binge eating, namun juga kebiasaan lain seperti merangsang diri mereka untuk memuntahkan makanan yang sudah dimakan. Hal ini dilakukan sebagai kompensasi telah makan dalam jumlah banyak.
Apakah bisa mengatasi gangguan makan dengan phentermine? Pada studi selama 12 minggu pada pasien obese dan overweight dengan BED, phentermine dan topiramate diasosiasikan dengan penurunan berat badan, BMI dan frekuensi episode makan berlebihan.
Dalam studi 12 minggu yang lain, penderita dengan BED dan bulimia nervosa secara acak diberi kapsul kombinasi atau placebo. Selama 28 minggu, pengobatan menggunakan phentermine dan topiramate mengurangi jumlah episode makan berlebih penderita dari 16 menjadi 4. Hasil yang sama tidak ditemukan pada penderita yang mengkonsumsi obat placebo.
Dengan mengurangi episode makan berlebih, kombinasi obat ini dapat membantu sekitar 40-80% penderita. Pasien dengan BED atau bulimia nervosa yang overweight atau obese dapat menurnkan berat badan sembari meningkatkan mood dan perasaan dapat mengendalikan dorongan untuk makan.
