Posted by Ernest Herbal Administrator on Monday, 23, December, 2019
Lesu dan moody saat diet? Jangan-jangan anda kekurangan protein! Perubahan pola makan memang sering dilakukan saat berdiet. Mengganti sumber nutrisi, mengatur jadwal makan dan mengurangi jumlah asupan makanan pun menjadi bagian yang wajar dalam diet. Tak jarang perubahan- perubahan ini mengakibatkan anda merasa lemas tidak bertenaga dan bahkan mengalami perubahan mood tiba-tiba. Hmm bukannya wajar ya? Kan makanannya lebih sedikit dan sumber makanannya tidak seenak biasanya? Pasti lesu dan moody dong bawaannya! Belum tentu lho. Anda tidak harus lesu dan moody saat diet. Bisa jadi ternyata anda kekurangan protein.
Kelemahan dan rasa lelah dapat diakibatkan karena kurangnya konsumsi protein. Peneliti menunjukkan bahkan bila anda kekurangan protein selama seminggu saja, ini dapat mempengaruhi otot-otot yang membentuk postur dan gerakan anda. Hal ini akan makin terasa terutama bila anda berusia 55 tahun atau lebih tua.
Seiring berjalannya waktu, kekurangan protein dapat membuat anda kehilangan masa otot. Masa otot tubuh yang kecil akan mengurangi kekuatan anda, membuat anda kesulitan mempertahankan keseimbangan, dan memperlambat metabolisme tubuh anda.
Kekurangan protein juga dapat berujung pada anemia (keadaan kurangnya kandungan zat pengikat oksigen dalam darah). Anemia selanjutnya dapat mengakibatkan sel- sel anda kekurangan oksigen dan anda merasa lelah.
Bagaimana dengan perubahan mood? Otak menggunakan zat kimia yang disebut neurotransmitter untuk menyampaikan informasi antar sel. Banyak neurotransmitter ini dibuat dari protein. Jadi, kekurangan protein dalam asupan makanan anda dapat membuat tubuh anda tidak dapat membuat cukup neurotransmitter dan mengganggu kerja otak. Salah satu efek yang anda rasakan dapat berupa perubahan suasana hati yang tiba-tiba/ moody.
Lain kali jika anda lesu dan moody saat diet, coba tilik kembali daftar menu diet anda. Sudah cukup atau belum ya proteinnya? Semangat!