Posted by Ernest Herbal Administrator on Tuesday, 24, December, 2019
Diet dan rasa kelaparan, wajar kan ya? Duh lapar! Jerit anda saat sedang berdiet. Lapar saat diet bisa saja wajar, eh tapi kok setelah ber hari- hari saya nggak jadi biasa saja ya dengan pola makan yang baru? Bukannya seharusnya saya mulai terbiasa? Simak penjelasan diet dan rasa kelaparan berikut ini.
Kelaparan saat sedang berusaha menurunkan berat badan bisa saja normal, terutama pada awal program penurunan berat badan. Tubuh kita masih menyesuaikan diri baik dengan jadwal makan yang mungkin berubah, maupun jumlah makanan yang dikonsumsi. Umunya untuk menurunkan berat badan jadwal makan dapat dilewati, dan jumlah makanan akan dikurangi, kemudian kelaparan dapat timbul.
Namun, seiring berjalannya waktu tubuh akan mulai menyesuaikan diri dan “menerima” perubahan pola makan ini. Penerimaan tubuh ini terutama ditandai dengan berkurangnya rasa lapar yang awalnya menghatui.
Wah, lalu kenapa ya saya? Kok masih kelaparan terus setelah beberapa saat berdiet? Coba tilik kembali daftar menu diet anda! Bisa jadi anda merasa kelaparan bukan karena total kalori yang kurang melainkan kekurangan sumber kalori dari protein!
Kekurangan protein dapat mengakibatkan anda merasa kelaparan. Protein merupakan salah satu dari tiga sumber kalori anda disamping karbohidrat dan lemak. Namun, tidak hanya total kalori yang perlu diperhatikan, sumber kalori juga penting. Ini mengingat berbagai fungsi berbeda dari sumber makanan itu untuk tubuh. Kekurangan protein membuat anda “merindukan” protein dan membuat tubuh ingin makan lebih banyak, berharap ada protein yang masuk diantaran makanan banyak itu. Selain itu, penelitian menemukan bahwa makan makanan berprotein membantu anda merasa kenyang sepanjang hari.
Sebagai tambahan, terlebih jika anda merasa ingin makan dalam jumlah banyak, padahal anda sudah makan mengikuti jadwal makan anda biasanya, mungkin anda sebenarnya kekurangan protein.
Ayo tetap semangat mengatasi masalah diet dan rasa kelaparan serta tantangan- tantangan lainnya.
