Posted by Ernest Herbal Administrator on Monday, 30, December, 2019
Benarkah diet yoyo dapat mengakibatkan stress? Segala sesuatu butuh proses, sabar. Termasuk diet anda juga! Tubuh indah para model di kalender kebugaran itu tidak didapat dalam seminggu dua minggu periode makan semangkuk selada setiap makan malam. Tapi dari berbulan- bulan usaha, 3 jam program pembentukan badan setiap hari, dan puluhan bahkan ratusan mangkuk selada. Lho kok jadi mengomel, yuk bahas bahaya benarkah diet yoyo dapat mengakibatkan stress saja!
Diet yoyo dapat mengakibatkan anda mengalami dorongan untuk makan berlebihan. Tidak semua orang yang menjalani diet yoyo akan berakir makan berlebihan, namun diet yoyo dapat menjadi penyebab. Sama seperti menarik karet kuat-kuat, yang terjadi bukan karetnya teregang dengan cepat, tapi malah putus. Diet yang ekstrim membatasi kalori dapat membuat anda terlalu stress. Stress bekelanjutan ini membuat anda ingin membebaskan diri dari kekangan yang anda buat sendiri itu. Sehingga berakhir anda justru makan berlebihan demi melepaskan stress.
Rentan stress. Pengurangan jumlah kalori ternyata dapat meningkatkan hormon kortisol (hormone stress) dalam tubuh. Masalahnya hormon kortisol dapat mengakibatkan penumpukan lemak diperut. Lemak diperut dianggap berbahaya karena meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung. Pola diet yoyo juga mengakibatkan berat badan naik turun yang dapat mengakibatkan anda merasa dipermainkan dan berujung stress.
Tidak hanya stress emosional, bila berat badan anda justru meningkat setelah diet yoyo, stress fisik juga dapat timbul. Beberapa kilo ekstra dalam tubuh ternyata dapat mengakibatkan perubahan besar. Penambahan berat badan ternyata dapat mengakibatkan respon peradangan meningkat, begitu pula risiko resistensi insulin dan pembesaran jantung.
Wah diet yoyo dapat mengakibatkan stress ya ternyata. Yuk mulai beralih ke metode diet yang lebih sehat!
