News & Events

Sarapan atau Tidak, Mana yang Lebih Baik?

Posted by Ernest Herbal Administrator on Thursday, 2, January, 2020


Sarapan atau tidak, mana yang lebih baik? Katanya, sarapan adalah waktu makan terbaik dalam sehari. Sarapan diklaim dapat membantu kita menurunkan berat badan, sebaliknya melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko kita terhadap obesitas. Saat ini, beberapa penelitian baru mulai mempertanyakan hal ini. Sarapan atau tidak, mana yang sebenarnya lebih baik?

Sarapan tidak meningkatkan metabolisme anda. Pendapat terdahulu menyatakan sarapan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini mengacu pada efek thermic makan, yang akan mengkatkan kalori yang dibakar setelah makan. Kenyataannya yang berpengaruh pada metabolisme sekedar jumlah makanan yang dikonsumsi dalam sehari. Waktu mengkonsumsinya, atau berapa sering anda makan tidak mempengaruhi.

Melewatkan sarapan tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Dahulu dipercaya bila kita melewatkan sarapan kita akan menjadi lapar sekali dan makan dengan membabi buta pada siang dan malam harinya. Pendapat ini tampak masuk akal namun tidak didukung dengan bukti yang nyata. Faktanya melewatkan sarapan justru dapat mengurangi total kalori harian hingga 400 kalori perhari.

Melewatkan sarapan bahkan memiliki manfaat kesehatan. Melewatkan sarapan merupakan bagian dari metode puasa berkala. Puasa ini termasuk metode16/8 yaitu 16 jam puasa (termasuk sepanjang malam) dan 8 jam jendela makan. Jendela makan ini biasanya terbuka sekitar waktu makan siang hingga makan malam, yang berarti waktu sarapan selalu dilewati. Puasa berkala telah terbukti secara efektif mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi, meningkatkan penurunan berat badan dan memperbaiki metabolisme.

Sarapan atau tidak, sebenarnya tergantung dari kecocokan masing- masing individu. Intinya, tidak ada yang special dengan sarapan, jadi anda bebas memilih.

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com