News & Events

Hipertensi "The Silent Killer"

Hipertensi “The Silent Killer”

Posted by alamaya on Saturday, 28, March, 2015


Hipertensi “The silent killer” (pembunuh diam-diam) adalah julukan yang sering digunakan untuk menggambarkan penyakit Hipertensi, karena kehadirannya sering tidak disadari oleh penderitanya karena muncul perlahan selama beberapa tahun dan sering tanpa disertai gejala. Penderita Hipertensi tidak selalu sering pusing dan marah-marah, sehingga mereka tidak menyadari kalau tekanan darahnya berada diatas ambang batas normal. Jika tidak segera ditangani dan dikendalikan, keadaan ini dapat memberikan pengaruh buruk pada kesehatan dan organ-organ tubuh yang lain seperti jantung, ginjal,saraf, bahkan dapat mengakibatkan stroke dan kematian.
Hipertensi “The silent killer” adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, tempat tinggal, maupun profesi. Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah terus-menerus tinggi selama beberapa waktu. Hal ini dapat terjadi karena jantung memompa darah terlalu cepat dan kuat, atau adanya penyempitan pembuluh darah. Tinggi rendahnya tekanan darah tergantung pada berapa banyak darah yang dipompa oleh jantung dan seberapa besar daya tolak yang diberikan oleh dinding pembuluh darah. Tekanan darah ini bervariasi sepanjang hari: tekanan lebih tinggi terjadi di pagi hari dan siang hari, tekanan darah yang lebih rendah terjadi di malam hari hingga dini hari. Jadi untuk pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan pada waktu yang sama, misalnya pengukuran dilakukan pagi hari maka selanjutnya pengukuran juga dilakukan setiap pagi, dan catat hasil pengukuran.
Seseorang dikatakan menderita Hipertensi jika tekanan darah sistoliknya 140 atau lebih dan tekanan darah diastoliknya 90 atau lebih. Tekanan darah sistolik adalah tekanan yang terjadi ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah diastolik adalah tekanan yang terjadi ketika jantung menerima darah dari seluruh tubuh.
Penyebab utama Hipertensi belum diketahui secara pasti, namun diduga penyebabnya adalah gaya hidup, maka baiklah jika kita melakukan upaya pencegahan:
 Kurangi konsumsi garam dan makanan berlemak
 Hindari Kebiasaan Merokok, Rokok mengandung ribuan zat kimia yang berbahaya bagi tubuh, Nikotin dan karbon monoksida.
 Hindari minuman beralkohol, karena akan meningkatkan hormon epinefrin yang dapat memicu penyempitan pembuluh darah serta merusak jaringan saraf.
 Hindari kopi dan minuman yang mengandung kafein
 Hindari Stress, karena stress meningkatkan hormon adrenalin yang memicu jantung memompa darah lebih cepat dan kuat.
 Olahraga teratur, Olahraga teratur dapat memperlebar pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Keringat yang dikeluarkan saat berolahraga dapat mengurangi kandungan garam didalam tubuh.
 Rutin mengukur tekanan darah
 Konsumsi rutin jamu / suplemen untuk menurunkan tekanan darah
Cegah Hipertensi “The Silent Killer” sedini mungkin sebelum terjadinya komplikasi akibat hipertensi, karena pencegahan lebih baik daripada mengobati.

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com