Posted by alamaya on Thursday, 28, May, 2015
Kerusakan mata pada pasien diabetes. Apakah Anda menderita Diabetes? Anda memiliki keluarga yang menderita diabetes? Atau anda mengenal seseorang yang mengidap diabetes? Jika jawabanya ya maka sebaiknya anda mengingatkan diri dan orang yang anda sayangi untuk memeriksakan kesehatan matanya. Hal ini penting untuk mencegah pasien diabetes mengalami kerusakan pada mata yang berujung pada kebutaan.
Kerusakan Mata pada Pasien Diabetes terbagi menjadi 3 yaitu kerusakan pada retina, lensa mata dan saraf mata seperti:
• Retinopati diabetikum pada stadium awal bisa timbul tanpa gejala. Hal ini disebabkan karena pusat penglihatan belum terkena komplikasi DM. Retinopati diabetik adalah kerusakan pada pembuluh darah di retina. Retina adalah jaringan yang peka terhadap cahaya di belakang mata. Retina yang sehat diperlukan untuk penglihatan yang baik. Keluhan yang muncul adalah adanya rasa kilatan-kilatan cahaya di mata, kemudian seperti ada tirai yang menghalangi penglihatan.
• Katarak adalah pengeruhan lensa mata. Keluhan biasanya mata buram/ kabur/ berasap. Katarak berkembang pada usia lebih dini pada penderita diabetes.
• Glaukoma adalah peningkatan tekanan cairan di dalam mata yang menyebabkan kerusakan saraf optik dan kehilangan penglihatan. Pada penderita diabetes, resiko terkena glaukoma 2x lebih besar dibandingkan bukan penderita diabetes.
Kerusakan Mata pada Pasien Diabetes dapat dicegah dengan mengontrol gula darah, menurunkan kadar gula darah yang tinggi hingga normal, deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat mencegah kebutaan karena resiko komplikasi akan meningkat seiring dengan lamanya penyakit diabetes anda.
