Posted by alamaya on Monday, 29, June, 2015
Pada beberapa kondisi, penderita diabetes tidak disarankan puasa. Karena saat puasa terjadi berbagai perubahan kebiasaan terutama pola makan baik dari kebiasaan maupun jenisnya, pola minum obat dan aktifitas fisik yang dapat menyebabkan komplikasi berat seperti penggunaan energi dari lemak dapat menghasilkan keton atau racun yang meracuni otak sehingga dapat menimbulkan komplikasi atau ketoasidosis (keracunan keton) atau hipoglikemia (kadar gula darah turun hingga dibawah 60mg/dl) serta kekurangan cairan.
Sehingga ada tipe diabetesi yang tidak disarankan puasa yaitu jika:
1. Kadar gula darahnya tidak stabil, terutama jika kadar HBA1C nya lebih dari 6%
2. Ada riwayat ketoasidosis dimana selama 3 bulan kadar gula darahnya diatas 500mg/dl dan pernah masuk ICU
3. Bila harus menggunakan insulin lebih dari 2xsehari
4. Mengalami komplikasi berat seperti gagal ginjal dan gagal jantung, karena puasa dapat memperberat komplikasinya
5. Pernah / sering mengalami Hipoglikemi
6. Penderita diabetes yang sedang hamil
7. Penderita diabetes usia lanjut yang diperkirakan sulit memahami komplikasi- komplikasi yang mungkin timbul
8. Penderita diabetes yang pernah mengalami 2x penurunan kadar gula darah (hipoglikemi) atau peningkatan drastis kadar gula darah (hiperglikemi) selama Ramadan.