Posted by alamaya on Saturday, 4, July, 2015
Selain memberikan manfaat secara rohaniah puasa juga bermanfaat sangat besar bagi kesehatan. Puasa dapat membantu tubuh membakar lemak dan juga mengurangi resiko diabetes. Puasa tidak hanya menjadi indikator untuk gaya hidup sehat tetapi juga mengurangi resiko penyakit.
“Selama puasa tubuh tidak menggunakan glukosa sebagai sumber bahan bakar tetapi lemak. Hal ini menyebabkan penurunan sel-sel lemak dalam tubuh untuk mengurangi resiko kolesterol tinggi, resistensi insulin dan diabetes.” Seperti diungkapkan oleh Dr Benjamin Home ketua peneliti dari Intermountain Medical Center Institute.
Penelitian ini dilakukan terhadap lebih dari 200 orang yang terdiri dari pasien yang mengalami kondisi medis tertentu dan sukarelawan lain yang sehat. Manfaat dari penelitian tersebut dilihat hanya dengan melewatkan setidaknya dua kali waktu makan secara teratur.
Dalam penelitian tersebut, satu kelompok diminta tidak makan dan minum selama 24jam, sementara kelompok lain diperbolehkan minum air saja. Kemudian peserta dimonitor selama penelitian untuk mengevaluasi faktor resiko jantung, penanda resiko metabolik dan penilaian kesehatan secara umum.
Hasilnya puasa dapat menstabilkan kadar glucosa dalam darah, mengurangi lemak tubuh dan menurunkan kadar trigliserida. Kemudian peneliti melakukan penelitian kedua untuk memastikan bahwa hasil puasa bukan hanya hasil dari gaya hidup sehat.
Masing-masing kelompok diminta melakukan scan x-ray untuk melihat adanya penyempitan pembuluh darah. Orang yang tidak berpuasa mengalami penyempitan pembuluh darah karena sumbatan arteri hingga 75%, sedangkan sumbatan arteri pada orang puasa hanya mempengaruhi 63% saja.
Puasa secara berkala dapat meningkatkan Human Growth Hormone (HGH) yang mengatur glucosa dan insulin dalam tubuh. HGH meningkatkan metabolisme dan membakar timbunan lemak. Tingkat HGH meningkat selama puasa dan dapat mengurangi resistensi insulin dan menurunkan resiko diabetes. Sehingga puasa berkala secara teratur dapat mengurangi resiko diabetes hingga 50%.
Puasa dapat mencegah terjadinya diabetes bagi orang yang beresiko tinggi terhadap diabetes dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. “kata Dr Home seperti dilansir naturalnews, (Selasa, 24/7/12)